Mengompres merupakan kegiatan yang umum dilakukan untuk
menurunkan panas pada tubuh. Bukan hanya dilakukan pada orang dewasa saja,
Bunda juga dapat mengompres si kecil saat suhu tubuhnya naik.
Demam memang cukup sering dialami oleh anak balita. Banyak
faktor yang menyebabkan demam pada anak, seperti akan tumbuh gigi, usai
menjalani imunisasi, akan dapat berjalan, dan sebagainya. Untuk menanganinya,
Bunda bisa mengompres badan si kecil.
Sebaiknya Bunda tidak mengompres si kecil dengan air dingin,
penggunaan air hangat lebih dianjurkan. Dengan menggunakan air hangat maka
secara otomatis tubuh akan mengirim pemberitahuan ke pusat tubuh bahwa suhu di
sekitarnya telah hangat sehingga perlahan-lahan suhu tubuh pun akan menurun.
Nah Bun, agar demam buah hati cepat turun, berikut ini ada
beberapa langkah mengompres yang harus Bunda perhatikan.
SIAPKAN DAHULU AIR HANGAT DENGAN SUHU 35-38ºC DAN HANDUK BERSIH
Seperti yang telah dijelaskan di awal, air hangat jauh lebih
baik daripada air dingin dalam hal mengompres buah hati. Untuk itu sebelum
memulai proses mengompres, siapkan air hangat dengan suhu suhu 35-38ºC.
Letakan air tersebut pada sebuah baskom berukuran sedang. Tak
lupa juga siapkan handuk bersih atau waslap sebagai media untuk mengompres.
Kemudian basahi handuk atau waslap tersebut dengan air hangat yang telah
disiapkan sebelumnya.
LALU, TEMPELKAN KAIN KOMPRES DI KETIAK DAN LIPATAN PAHA SELAMA KURANG LEBIH 10 MENIT. ULANGI KEMBALI SAMPAI SUHU TUBUHNYA MENURUN
Saat Bunda mengompres, buka baju anak lalu letakan handuk
atau waslap tersebut di ketiak dan lipatan paha. Mengapa tidak di dahi? Perlu
Bunda tahu bahwa kedua bagian ini, yaitu ketiak dan paha merupakan bagian yang
dilalui oleh pembuluh darah besar.
Dengan meletakan kain kompres di dua bagian tersebut maka
pembuluh darah tersebut akan mengirim pemberitahuan ke otak bahwa suhu di
sekitar sudah hangat kembali. Langkah ini cukup efektif untuk menurunkan panas
pada tubuh.
Tempelkan kain kompres di dua bagian tersebut selama kurang
lebih 10 menit. Kemudian ulangi lagi sampai suhu badan anak menurun.
SETELAH SUHUNYA TURUN, SEGERA KERINGKAN TUBUH ANAK DENGAN HANDUK DAN PAKAIKAN BAJU YANG TIDAK TERLALU TEBAL
Jika dianggap sudah cukup dan ada penurunan suhu, maka Bunda
dapat berhenti mengompresnya. Segera keringkan tubuh si kecil dengan handuk
yang telah dipersiapkan.
Perlu Bunda ketahui, jangan menggosok tubuh anak saat menyeka
air sisa kompres yang masih menempel pada tubuh. Tapi pijat dan tekan tubuh si
anak dengan lembut.
Setelah tubuh si kecil dianggap sudah kering, maka pakaikan
baju. Pilihlah baju yang tipis atau tidak terlalu tebal. Hal ini untuk
mempercepat proses menurunkan suhu tubuh anak.
jika anak terlihat masih kedinginan, maka berikan selimut
tipis padanya. Hal ini bertujuan untuk memberikan sedikit kehangatan pada
tubuhnya usai dikompres.
SAAT BUAH HATI DEMAM, BERIKAN CAIRAN YANG CUKUP AGAR TAK DEHIDRASI
Agar si kecil tak dehidrasi, berikan cairan yang cukup
untuknya seperti ASI, sayur sup, jus buah dan sebagainya. Selain itu pastikan
anak memiliki waktu istirahat yang cukup. Bunda juga bisa memberikan obat turun
panas untuknya.
Saat anak demam, jangan arahkan kipas angin langsung ke tubuh
si kecil karena hal ini dapat menyebabkan dia masuk angin. Jika dalam waktu 3
hari demamnya belum juga sembuh, segera bawa dia ke dokter ya Bun!
Memang membutuhkan kehati-hatian dan kesabaran untuk
menurunkan panas pada anak. belum lagi biasanya anak akan menjadi rewel saat
kondisi badannya terasa tidak enak.
Namun begitu, kita sebagai orangtua haruslah berusaha untukmenurunkan suhu tubuh anak agar dia dapat sehat kembali. Dalam hal ini,
kehati-hatian dan kesabaran jelas menjadi modal utama yang tak bisa ditinggalkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar