Minggu, 03 Juni 2018

Cara Mengompres Yang Benar Agar Demam Cepat Turun




Mengompres merupakan kegiatan yang umum dilakukan untuk menurunkan panas pada tubuh. Bukan hanya dilakukan pada orang dewasa saja, Bunda juga dapat mengompres si kecil saat suhu tubuhnya naik.

Demam memang cukup sering dialami oleh anak balita. Banyak faktor yang menyebabkan demam pada anak, seperti akan tumbuh gigi, usai menjalani imunisasi, akan dapat berjalan, dan sebagainya. Untuk menanganinya, Bunda bisa mengompres badan si kecil.

Sebaiknya Bunda tidak mengompres si kecil dengan air dingin, penggunaan air hangat lebih dianjurkan. Dengan menggunakan air hangat maka secara otomatis tubuh akan mengirim pemberitahuan ke pusat tubuh bahwa suhu di sekitarnya telah hangat sehingga perlahan-lahan suhu tubuh pun akan menurun.

Nah Bun, agar demam buah hati cepat turun, berikut ini ada beberapa langkah mengompres yang harus Bunda perhatikan.


SIAPKAN DAHULU AIR HANGAT DENGAN SUHU 35-38ºC DAN HANDUK BERSIH


Seperti yang telah dijelaskan di awal, air hangat jauh lebih baik daripada air dingin dalam hal mengompres buah hati. Untuk itu sebelum memulai proses mengompres, siapkan air hangat dengan suhu suhu 35-38ºC.


Letakan air tersebut pada sebuah baskom berukuran sedang. Tak lupa juga siapkan handuk bersih atau waslap sebagai media untuk mengompres. Kemudian basahi handuk atau waslap tersebut dengan air hangat yang telah disiapkan sebelumnya.


LALU, TEMPELKAN KAIN KOMPRES DI KETIAK DAN LIPATAN PAHA SELAMA KURANG LEBIH 10 MENIT. ULANGI KEMBALI SAMPAI SUHU TUBUHNYA MENURUN


Saat Bunda mengompres, buka baju anak lalu letakan handuk atau waslap tersebut di ketiak dan lipatan paha. Mengapa tidak di dahi? Perlu Bunda tahu bahwa kedua bagian ini, yaitu ketiak dan paha merupakan bagian yang dilalui oleh pembuluh darah besar.

Dengan meletakan kain kompres di dua bagian tersebut maka pembuluh darah tersebut akan mengirim pemberitahuan ke otak bahwa suhu di sekitar sudah hangat kembali. Langkah ini cukup efektif untuk menurunkan panas pada tubuh.

Tempelkan kain kompres di dua bagian tersebut selama kurang lebih 10 menit. Kemudian ulangi lagi sampai suhu badan anak menurun.


SETELAH SUHUNYA TURUN, SEGERA KERINGKAN TUBUH ANAK DENGAN HANDUK DAN PAKAIKAN BAJU YANG TIDAK TERLALU TEBAL


Jika dianggap sudah cukup dan ada penurunan suhu, maka Bunda dapat berhenti mengompresnya. Segera keringkan tubuh si kecil dengan handuk yang telah dipersiapkan.

Perlu Bunda ketahui, jangan menggosok tubuh anak saat menyeka air sisa kompres yang masih menempel pada tubuh. Tapi pijat dan tekan tubuh si anak dengan lembut.

Setelah tubuh si kecil dianggap sudah kering, maka pakaikan baju. Pilihlah baju yang tipis atau tidak terlalu tebal. Hal ini untuk mempercepat proses menurunkan suhu tubuh anak.

jika anak terlihat masih kedinginan, maka berikan selimut tipis padanya. Hal ini bertujuan untuk memberikan sedikit kehangatan pada tubuhnya usai dikompres.


SAAT BUAH HATI DEMAM, BERIKAN CAIRAN YANG CUKUP AGAR TAK DEHIDRASI


Agar si kecil tak dehidrasi, berikan cairan yang cukup untuknya seperti ASI, sayur sup, jus buah dan sebagainya. Selain itu pastikan anak memiliki waktu istirahat yang cukup. Bunda juga bisa memberikan obat turun panas untuknya.

Saat anak demam, jangan arahkan kipas angin langsung ke tubuh si kecil karena hal ini dapat menyebabkan dia masuk angin. Jika dalam waktu 3 hari demamnya belum juga sembuh, segera bawa dia ke dokter ya Bun!

Memang membutuhkan kehati-hatian dan kesabaran untuk menurunkan panas pada anak. belum lagi biasanya anak akan menjadi rewel saat kondisi badannya terasa tidak enak.

Namun begitu, kita sebagai orangtua haruslah berusaha untukmenurunkan suhu tubuh anak agar dia dapat sehat kembali. Dalam hal ini, kehati-hatian dan kesabaran jelas menjadi modal utama yang tak bisa ditinggalkan.

Tidak ada komentar: